Humbahas (Humas). Kantor Kementerian Aagama Humbang Hasundutan Adakan Pembinaan ASN DI Lingkungan Kantor Kementerian Agama Humbang Hasundutan yang dihadiri Langsung Oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Drs. H. Syahrul Wirda, MM.
Kepala Kantor Kementerian Agama Humbang Hasundutan Drs H Saparuddin Ma Menyampaikan Ucapan Selamat Datang Kepala Bapak Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Drs. H. Syahrul Wirda, MM beserta rombongan yang telah bersedia hadir di Humbang Hasundutan
Saparuddin juga menyampikan bahwa Keluarga besar Kementerian Agama Humbang Hasundutan sangat berbangga hati atas kedatangan Kakanwil di Humbahas. Saparuddin juga menyampaikan tentang sejarah berdirinya Kemenag Humbahas dan menyampikan bahwa masih banyak ASN yang sangat bersemangat datang dalam pembinnan ini, tetapi karena kita masih dalam pandemi Covid 19 maka peserta ini kita batasi.
Peserta pembinaan ini dihari oleh para pejabat, Kepala Madrasah, Kepala KUA,Pengawas Pendidikan, Guru, Penyuluh dan Pegawai Kantor , mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Humbang Hasundutanbahwa jabatan itu adalah ujian dan kuatkan moderasi beragama.
Kakanwil menyampaikan ini pada saat menghadiri kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Kinerja ASN di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Humbang Hasudnutan Senin (07/06/2021), yang didampingi Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenagsu Dr. H. Muhammad David Saragih, MM, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah H. Erwin Dasopang Pinayungan, M.Si, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Drs. H. Muslim, MM, dan Kasubbag Ortala dan Kerukunan Umat Beragama Drs. H. Ahmad Suhaimi, MA.
Kakanwil meminta kepada seluruh pejabat untuk dapat menjaga diri dari korupsi dan pelaksanaan tata kelola harus bersih. Serta terus berupaya untuk melakukan inovasi inovasi dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,
Jabatan itu untuk dilaksanakan dan disyukuri dengan baik, dan sesuai dengan peruntukkannya. Bukan sesuka suka kita, tegasnya. Kakanwil juga memahamkan bahwa dalam bekerja, berusaha dan berkarya dengan dasar kebaikan, dan niatkan jadi ibadah. Karena Allah, Rasul dan orang orang yang beriman yang akan menjadi saksi nantinya akan seluruh apa yang telah kita kerjakan dan buah karya kita, ujarnya.
“Tinggalkan karya yang baik, yang akan selalu diingat dan dikenang oleh rekan dan orang banyak. Jangan tinggalkan jejak jejak sejarah kelam dan buruk, yang kan menjadi catatan buruk bagi diri, keluarga bahkan instansi Kementerian Agama,” tegasnya.
Syahrul Wirda juga berpesan untuk memahami arti moderasi beragama. Moderasi beragama itu bagaimana kita menghargai dan menghormati orang lain untuk menjalankan ajaran agamanya dengan selurus lurusnya. Menghargai perbedaan, negara kita akan aman, nyaman, damai dan juga rukun, paparnya.
Para pejabat yang hadir juga diingatkan untuk menjaga nama baik Kementerian Agama. Ia mengatakan bahwa Kementerian Agama seperti kain putih yang jika ada noda yang menempel, langsung akan tampak. Mari secara bersama menjaga instansi yang kita cintai ini. Jangan sampai kita menjadi ASN yang memberikan jejak sejarah kotor dan kelam, pungkasnya.